Cerita Kucingnya si Robot
temen2 yang terhormat, berikut ini adalah cerita anak autis ( ari alias robot) karena terobsesi sama kucing akhirnya dia buat cerita tentang kucing.. tapi asli orangnya sangat ditakuti para kucing.. bahkan pernah ada kucing sawan setelah melihat dia..
Di sebuah rumah yang sangat megah dan besar, ada 3 ekor kucing.
Anggap ajah namanya KUCING 1 ( laki - laki ), KUCING 2 ( perempuan ), KUCING 3 ( laki - laki ).
Di antara ketiga kuicing itu, hanya kucing 3 yang tidak terawat, kucing kampung yang hanya sehari - harinya mencari makan dirumah itu, mencari makanya dari tempat sampah, minumnya dari air selokan, sangat mengenaskan. Sangat berbeda dengan kucing 1 dan kucing 2, yang makannya ikan - ikan segar, , minummnya minum susu.
( KEMBALI KE CERITA SI KUCING 3 )
Si kucing 3 sudah bosan dengan makanan seperti itu ( makan dari tempat sampah ). Akhirnya dia memutuskan untuk masuk kedalam rumah itu, dengan harapan mendapat makanan yang layak.
Sesampainya didalam rumah itu, si kucing 3 ini melihat si kucing 2, si kucing 3 langsung terpesona pada pandangan pertama ( KAYA DI SENETRON - SINETRTRON ) hehehehe...
Aturanya si kucing 3 ini ingin mencari makanan malah justru berkenalan dengan si kucing 2,
jelas si kucing terpesona, karna si kucing 2 ini sangat menarik, bulunya lebat, bersih, sangat wangi seperti kucingn yang terawat.
Si kucingn 3 seperti tersihir melihat senyumnya si kucing 2 ini, dalam angan - angan si kucing 3 terlintas. "andaikan saya bisa memilikinya dan saya menjadi yang terbaik untuk dia.
Si kucing 3 sadar, sepertinya dia tidak mampu untuk memilikinya, ,karna si kucing 3 ini sadar dia tidak sempurna, dia hanya seekor kucing kampung yang sedang berangan - angan.
Tampa disadari si kucing 1 datang menghampirinya, dan berkata kepada si kucing 3 ini "Hai kucing 3 sedang apa kau disini mendekati si kucing 2. Apa kau tidak sadar, kau hanya seekor kucing kampung yang menumpang mencari makan dirumah ini, kamu tidak pantas mendekati si kucing 2. Pergi kau sana kata si kucing 1, kembali ke jalanan, kau pantas di jalanan, bukan d rumah sebesar ini.
Si kucingn 3 menyadari hal itu. Si kucing 3 langsung pergi meninggalkan rumah itu dengan air mata dan mengadu kepada Tuhan nya."Tuhanku mengapa aku dilahirkan menjadi kucing kampung, aku ingin menjadi seperti kucing 1 dan kucing 2, yang makannya ikan segar, minumnya minum susu, tidak seperti aku, yang hanya mencari makan dari tempat sampah dan minumnya dari air selokan, akan tetapi aku selalu bersyukur apa yang telah kau berikan Tuhanku. ( KUCING YANG PANDAI BERSYUKUR ).
Akan tetapi si kucing 3 ini tetap nekad untuk masuk ke rumah itu lagi, hanya untuk bertemu si kucing 2. Karna si kucing 3 ini jatuh cinta kepada si kucing 2. Dengan sembunyi - sembunyi si kucing 3 masuk ke rumah itu dan bertemu si kucing 2 tanpa sepengatuhan si kucing 1.
Seperti biasanya, si kucing 2 menyambut dengan senyuman manis nya itu, ( SO SWEET )
Hari demi hari si kucing 3 selalu bertemu si kucing 2 diam - diam tanpa sepengetahuan si kucing 1.
"PUNCAKNYA"
Si kucing 3 akhirnya sudah tidak mampu menahan ingin mengungkapkan perasaannya itu kepada si kucing 2. dengan malu - malu sedikit gugup, si kucing 3 memberanikan diri mengungkapkan perasaanya itu kepada si kucing 2.
kata si kucing 3 "Aku sangat mencintaimu saat aku pertama bertemu kamu, aku sadar aku hanya seekor kucing kampung yang ingin menjadi yang terbaik untuk kamu, seandainya kamu mau, aku akan selalu ada untuk kamu, menjaga kamu, dan tidak akan menyakitimu. Aku harap kamu ma menerimaku apa adanya.
si kucing 2 berkata "dengan tersenyum bilang. Ya aku mau menerimamu apa adanya, dan memberi kesempatan untuk menjadi yangn terbaik untuk aku.
Si kucing 3 sangat bergembira, sampai - sampai tidak bisa tidur karna sangking gembiranya. hari demi hari si kucing 2 dan si kucing 3 menjalani hubungannya tanpa sepengetahuan si kucing 1.
Saat pagi tiba si kucing 3 ingin memberi kujutan untuk si kucing 2, sambil tersenyumsi kucing 3 masuk kerumah itu. Sesampainya dirumah itu, si kucing 3 melihat si kucing 2 bermesrahan dengan si kucing 1.
Si kucing 3 berkata kepada si kucing 2 "Mengapa kau tega menghianatiku, ,aku sangat mencintaimu, tapi apa balasan kamu, kamu menyakitiku perasaanku. Si kucing 1 berkata "Hei si kucing 3, kamu ngaca, kamu tidak pantas dengan si kucing 2, lihat diri kamu!!!, sangat berantakan, kamu itu hanya kucing kampung, lupakan dia!!!, si kucing 2 sudah menjadi milikku sepenuhnya. Si kucing 2 berkata kepada si kucing 3 "Maafkan aku, aku sebenarnya tidak mencintaimu, benar kata si kucing 1, kamu hanya seekor kucing kampung yang makan dari tempat sampah dan minum dari air selokan. Maafkan aku, aku lebih memilih si kucing 1, karna dia tampan, bersih. Tidak seperti kamu. Kucing 3 menjawab "Kenapa kamu dulu mau menerimaku, padahal kamu tahu aku hanya seekor kucing kampung, dan kamu memberi harapan kepadaku, asal kamu tahu, cintaku sangat tulus, , tidak sedikitpun ingin menyakitiku,malah sekarang sebaliknya, kamu menyakitiku. Si kucing 2 diam membisu seperti tidak merasa bersalah.
Dengan sakit hatinya si kucing 3 meninggalkan rumah itu dengan air mata dan berdoa kepada Tuhanya "Ya Rabb. Ubah aku menjadi seperti mereka, andaikan aku seperti mereka, pasti aku tidak akan di sakiti.
Akhirnya si kucing 3 kembali di kehidupanya di jalanan yang mencari makanan di tempat sampah, dan minum dari selokan. Kehidupan si kucing 3 bertambah parah, tubuhnya semakin kurus, sakit - sakitan. Berbaring di pinggir jalan menahan rasa sakitnya yang semakin parah. Tidak lama kemudian ada anak manusia yang mau merawat si kucing 3, karna tidak tega melihat kondisinya si kucing 3.
Di rawatlah si kucing 3 sama anak manusia itu dengan kasih sayang yang tulus iklas. Di beri makan makanan yang layak di beri minum susu yang manis lagi menyegarkan.
Semakin hari kondisi si kucing 3 semakin baik, tubuhnya menjadi terawat, bersih, menjadi kucing yang selama ini dia inginkan. Si kucing 3 ingat saat dia mengadu kepada tuhanya agar dia menjadi seperti kucing 1 dan kucing 2, dan doa dia sekarang sudah terkabul.
Tidak lama kemudian si kucing 3 merasa rindu sama si kucing 2, ingin tahu bagaimana kabarnya sekarang. Akhirnya si kucing 3 memutuskan untuk pergi ke rumah itu lagi.
Sesampainya disana dia tidak melihat si kucing 1 lagi.
Si kucing 3 melihat si kucing 2 sedang termenung sendiri.
Si kucing 3 berkata "hai si kucing 2 apa kau masih mengenalikudiriku ini???
Si kucing 2 menjawab "kamu siapa, saya tidak mengenali kamu
Si kucing 3 berkata "ini aku si kucing 3, kucing kampung yang pernah kau sakiti
Si kucing 2 menjawab "tidak mungkin, kamu kucing yang gagah, bersih, terawat. Sedangkan di kucing 3 itu sangat tidak terawat.
Si kucing 3 berkata "ini aku benar si kucing 3 itu, di saat kamu menyakitiku kondisiku sangat buruk, lalu ada anak manusia yang merawat aku hingga aku menjadi seperti ini. Bukannya ini yang seperti yang kamu mau.
Si kucing 2 menjawab sambil menangis "Apa benar ini kamu, kamu sangat berbeda, kamu yang sekarang seperti kucing terawat lagi dimanja.
Si kucing 3 berkata "iya ini benar aku si kucing 3 yang kamu maksud. Dimana si kucing 1?, aku tidak melihatnya.
Si kucing 2 menjawab "Dia meninggalkan aku, dia lebih memilih kucing lain yang lebih cantik dari padaku, ,sekarang hatiku benar - benar hancur, tidak ada lagi yang aku harapkan dari si kucing 1 ( DAPET KARMA ).
Si kucing 3 berkata "Apa kau ingat waktu kamu menyakitiku dan meninggalkanku, aku sangat tersakiti, seperti yang kamu rasakan ini. Bahkan rasa sakit yang ku rasakan sagat lebih parah. Apa kau ingataku pernah berkata aku tidak akan menyakitimu dan selalu menjagamu, seandaikan waktu dulu kamu tidak menyakitiku, ,kamu tidak akan seperti ini.
Si kucing 2 langsung berlari dan memeluk si kucing 3, sambil berkata "Maafkan aku, aku sudah menyakitimu, aku baru menyadarinya kamu yang terbaik untukku, ,aku sangat menyesal sudah menyakitimu. Seandainya kamu mau memberi kesempatan ke dua untukku, aku tidak akan menyakitimu lagi, aku berjanji. Maukah kamu memberi kesempatan sekali lagi untuk mencintaimu.
Si kucing 3 berkata "Seandainya aku menjadi kucing kampung seperti dulu lagi, apa kamu ma sama aku?
Si kucing 2 menjawab "Mengapa harus menjadi kucing kampung lagi, padahal kamu sekarang sudah menjadi kucing yang saya inginkan.
Si kucing 3 berkata "Aku hanya ingin tahu seberapa besar kamu menerimaku apa adanya, karna mencintai itu bukan dilihat dari fisik ataupun dari segimananya.
Si kucing 2 membisu tidak berkata apa - apa.
Si kucing 3 berkata "aku tahu kamu tidak akan mau seandainya aku menjadi kucing kampung lagi, sekarang aku tahu kamu menilai sesuatu dari fisiknya saja, tidak melihat hatinya. Aku menyesal pernah mencintaimu, ini jalanmu dan ini jalanku. Tidak ada rasa cintaku untukmu lagi, aku akan pergi, anggap aku tidak pernah ada.
Si kucing 2 menjawab "Tolong jangan pergi meninggalkanku, aku sanat membutuhkanmu.
Si kucing 3 berkata "Ini jalan yang aku pilih, maaf aku tidak bisa bersamamu lagi.
Si kucing 2 menangis karna menyesal telah menyakiti si kucing 3 waktu dia masih menjadi kucing kampung.
Si kucing 3 akhirnya meninggalkan rumah itu dengan senyuman, sebenarnya si kucing 3 tidak tega meninggalkan si kucing 2, karna sifatnya si kucing 2 itulah si kucing 3 terpaksa meninggalkan si kucing 2.
Seminggu kemudian si kucing 3 mendapat kabar kalau si kucing 1 menjadi kucing jalanan karna di tinggal kucing pilihanya itu, dan dia tidak di terima lagi di rumah itu karna si kucing 3 sudah tidak terawat. si kucing 2 sendiri kondisinya sangat tidak baik, karna kondisinya itu, si kucing 2 d buang oleh majikanya..
SANGAT MENGENASKAN
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
hai friend dari cerita tersebut banyak hikmah dan pelajaran hidup, jangan mencintai seseorang dari sekedar fisiknya saja, tetapi lihat dari hati seseorang itu seberapa besar dia mencintai anda...
menurut gw sih lebih baik jangan memaksakan mencintai seseorang yang kita cintai, belum tentu dia mencintai kita. Ada baiknya kita belajar untuk mencintai seseorag yang benar - benar mecintai kita.
yang penting kita tetap bersyukur sama Tuhan apa yang telah dia beri untuk kita...
ini cerita murni gw yang nulis tanpa nyontek dari google. TERINSPIRASI DARI TEMAN GUE SENDIRI YANG NGALAMIN KAYA CERITA TERSEBUT...buat kucing w juga, kebetulan ada 3 kucing d rumah gw.hehehehehe...!!!!jadi gw pake buat tokok cerita tersebut.wkwkwkwkwkwkwkwk
thanks for all...!!!
Di sebuah rumah yang sangat megah dan besar, ada 3 ekor kucing.
Anggap ajah namanya KUCING 1 ( laki - laki ), KUCING 2 ( perempuan ), KUCING 3 ( laki - laki ).
Di antara ketiga kuicing itu, hanya kucing 3 yang tidak terawat, kucing kampung yang hanya sehari - harinya mencari makan dirumah itu, mencari makanya dari tempat sampah, minumnya dari air selokan, sangat mengenaskan. Sangat berbeda dengan kucing 1 dan kucing 2, yang makannya ikan - ikan segar, , minummnya minum susu.
( KEMBALI KE CERITA SI KUCING 3 )
Si kucing 3 sudah bosan dengan makanan seperti itu ( makan dari tempat sampah ). Akhirnya dia memutuskan untuk masuk kedalam rumah itu, dengan harapan mendapat makanan yang layak.
Sesampainya didalam rumah itu, si kucing 3 ini melihat si kucing 2, si kucing 3 langsung terpesona pada pandangan pertama ( KAYA DI SENETRON - SINETRTRON ) hehehehe...
Aturanya si kucing 3 ini ingin mencari makanan malah justru berkenalan dengan si kucing 2,
jelas si kucing terpesona, karna si kucing 2 ini sangat menarik, bulunya lebat, bersih, sangat wangi seperti kucingn yang terawat.
Si kucingn 3 seperti tersihir melihat senyumnya si kucing 2 ini, dalam angan - angan si kucing 3 terlintas. "andaikan saya bisa memilikinya dan saya menjadi yang terbaik untuk dia.
Si kucing 3 sadar, sepertinya dia tidak mampu untuk memilikinya, ,karna si kucing 3 ini sadar dia tidak sempurna, dia hanya seekor kucing kampung yang sedang berangan - angan.
Tampa disadari si kucing 1 datang menghampirinya, dan berkata kepada si kucing 3 ini "Hai kucing 3 sedang apa kau disini mendekati si kucing 2. Apa kau tidak sadar, kau hanya seekor kucing kampung yang menumpang mencari makan dirumah ini, kamu tidak pantas mendekati si kucing 2. Pergi kau sana kata si kucing 1, kembali ke jalanan, kau pantas di jalanan, bukan d rumah sebesar ini.
Si kucingn 3 menyadari hal itu. Si kucing 3 langsung pergi meninggalkan rumah itu dengan air mata dan mengadu kepada Tuhan nya."Tuhanku mengapa aku dilahirkan menjadi kucing kampung, aku ingin menjadi seperti kucing 1 dan kucing 2, yang makannya ikan segar, minumnya minum susu, tidak seperti aku, yang hanya mencari makan dari tempat sampah dan minumnya dari air selokan, akan tetapi aku selalu bersyukur apa yang telah kau berikan Tuhanku. ( KUCING YANG PANDAI BERSYUKUR ).
Akan tetapi si kucing 3 ini tetap nekad untuk masuk ke rumah itu lagi, hanya untuk bertemu si kucing 2. Karna si kucing 3 ini jatuh cinta kepada si kucing 2. Dengan sembunyi - sembunyi si kucing 3 masuk ke rumah itu dan bertemu si kucing 2 tanpa sepengatuhan si kucing 1.
Seperti biasanya, si kucing 2 menyambut dengan senyuman manis nya itu, ( SO SWEET )
Hari demi hari si kucing 3 selalu bertemu si kucing 2 diam - diam tanpa sepengetahuan si kucing 1.
"PUNCAKNYA"
Si kucing 3 akhirnya sudah tidak mampu menahan ingin mengungkapkan perasaannya itu kepada si kucing 2. dengan malu - malu sedikit gugup, si kucing 3 memberanikan diri mengungkapkan perasaanya itu kepada si kucing 2.
kata si kucing 3 "Aku sangat mencintaimu saat aku pertama bertemu kamu, aku sadar aku hanya seekor kucing kampung yang ingin menjadi yang terbaik untuk kamu, seandainya kamu mau, aku akan selalu ada untuk kamu, menjaga kamu, dan tidak akan menyakitimu. Aku harap kamu ma menerimaku apa adanya.
si kucing 2 berkata "dengan tersenyum bilang. Ya aku mau menerimamu apa adanya, dan memberi kesempatan untuk menjadi yangn terbaik untuk aku.
Si kucing 3 sangat bergembira, sampai - sampai tidak bisa tidur karna sangking gembiranya. hari demi hari si kucing 2 dan si kucing 3 menjalani hubungannya tanpa sepengetahuan si kucing 1.
Saat pagi tiba si kucing 3 ingin memberi kujutan untuk si kucing 2, sambil tersenyumsi kucing 3 masuk kerumah itu. Sesampainya dirumah itu, si kucing 3 melihat si kucing 2 bermesrahan dengan si kucing 1.
Si kucing 3 berkata kepada si kucing 2 "Mengapa kau tega menghianatiku, ,aku sangat mencintaimu, tapi apa balasan kamu, kamu menyakitiku perasaanku. Si kucing 1 berkata "Hei si kucing 3, kamu ngaca, kamu tidak pantas dengan si kucing 2, lihat diri kamu!!!, sangat berantakan, kamu itu hanya kucing kampung, lupakan dia!!!, si kucing 2 sudah menjadi milikku sepenuhnya. Si kucing 2 berkata kepada si kucing 3 "Maafkan aku, aku sebenarnya tidak mencintaimu, benar kata si kucing 1, kamu hanya seekor kucing kampung yang makan dari tempat sampah dan minum dari air selokan. Maafkan aku, aku lebih memilih si kucing 1, karna dia tampan, bersih. Tidak seperti kamu. Kucing 3 menjawab "Kenapa kamu dulu mau menerimaku, padahal kamu tahu aku hanya seekor kucing kampung, dan kamu memberi harapan kepadaku, asal kamu tahu, cintaku sangat tulus, , tidak sedikitpun ingin menyakitiku,malah sekarang sebaliknya, kamu menyakitiku. Si kucing 2 diam membisu seperti tidak merasa bersalah.
Dengan sakit hatinya si kucing 3 meninggalkan rumah itu dengan air mata dan berdoa kepada Tuhanya "Ya Rabb. Ubah aku menjadi seperti mereka, andaikan aku seperti mereka, pasti aku tidak akan di sakiti.
Akhirnya si kucing 3 kembali di kehidupanya di jalanan yang mencari makanan di tempat sampah, dan minum dari selokan. Kehidupan si kucing 3 bertambah parah, tubuhnya semakin kurus, sakit - sakitan. Berbaring di pinggir jalan menahan rasa sakitnya yang semakin parah. Tidak lama kemudian ada anak manusia yang mau merawat si kucing 3, karna tidak tega melihat kondisinya si kucing 3.
Di rawatlah si kucing 3 sama anak manusia itu dengan kasih sayang yang tulus iklas. Di beri makan makanan yang layak di beri minum susu yang manis lagi menyegarkan.
Semakin hari kondisi si kucing 3 semakin baik, tubuhnya menjadi terawat, bersih, menjadi kucing yang selama ini dia inginkan. Si kucing 3 ingat saat dia mengadu kepada tuhanya agar dia menjadi seperti kucing 1 dan kucing 2, dan doa dia sekarang sudah terkabul.
Tidak lama kemudian si kucing 3 merasa rindu sama si kucing 2, ingin tahu bagaimana kabarnya sekarang. Akhirnya si kucing 3 memutuskan untuk pergi ke rumah itu lagi.
Sesampainya disana dia tidak melihat si kucing 1 lagi.
Si kucing 3 melihat si kucing 2 sedang termenung sendiri.
Si kucing 3 berkata "hai si kucing 2 apa kau masih mengenalikudiriku ini???
Si kucing 2 menjawab "kamu siapa, saya tidak mengenali kamu
Si kucing 3 berkata "ini aku si kucing 3, kucing kampung yang pernah kau sakiti
Si kucing 2 menjawab "tidak mungkin, kamu kucing yang gagah, bersih, terawat. Sedangkan di kucing 3 itu sangat tidak terawat.
Si kucing 3 berkata "ini aku benar si kucing 3 itu, di saat kamu menyakitiku kondisiku sangat buruk, lalu ada anak manusia yang merawat aku hingga aku menjadi seperti ini. Bukannya ini yang seperti yang kamu mau.
Si kucing 2 menjawab sambil menangis "Apa benar ini kamu, kamu sangat berbeda, kamu yang sekarang seperti kucing terawat lagi dimanja.
Si kucing 3 berkata "iya ini benar aku si kucing 3 yang kamu maksud. Dimana si kucing 1?, aku tidak melihatnya.
Si kucing 2 menjawab "Dia meninggalkan aku, dia lebih memilih kucing lain yang lebih cantik dari padaku, ,sekarang hatiku benar - benar hancur, tidak ada lagi yang aku harapkan dari si kucing 1 ( DAPET KARMA ).
Si kucing 3 berkata "Apa kau ingat waktu kamu menyakitiku dan meninggalkanku, aku sangat tersakiti, seperti yang kamu rasakan ini. Bahkan rasa sakit yang ku rasakan sagat lebih parah. Apa kau ingataku pernah berkata aku tidak akan menyakitimu dan selalu menjagamu, seandaikan waktu dulu kamu tidak menyakitiku, ,kamu tidak akan seperti ini.
Si kucing 2 langsung berlari dan memeluk si kucing 3, sambil berkata "Maafkan aku, aku sudah menyakitimu, aku baru menyadarinya kamu yang terbaik untukku, ,aku sangat menyesal sudah menyakitimu. Seandainya kamu mau memberi kesempatan ke dua untukku, aku tidak akan menyakitimu lagi, aku berjanji. Maukah kamu memberi kesempatan sekali lagi untuk mencintaimu.
Si kucing 3 berkata "Seandainya aku menjadi kucing kampung seperti dulu lagi, apa kamu ma sama aku?
Si kucing 2 menjawab "Mengapa harus menjadi kucing kampung lagi, padahal kamu sekarang sudah menjadi kucing yang saya inginkan.
Si kucing 3 berkata "Aku hanya ingin tahu seberapa besar kamu menerimaku apa adanya, karna mencintai itu bukan dilihat dari fisik ataupun dari segimananya.
Si kucing 2 membisu tidak berkata apa - apa.
Si kucing 3 berkata "aku tahu kamu tidak akan mau seandainya aku menjadi kucing kampung lagi, sekarang aku tahu kamu menilai sesuatu dari fisiknya saja, tidak melihat hatinya. Aku menyesal pernah mencintaimu, ini jalanmu dan ini jalanku. Tidak ada rasa cintaku untukmu lagi, aku akan pergi, anggap aku tidak pernah ada.
Si kucing 2 menjawab "Tolong jangan pergi meninggalkanku, aku sanat membutuhkanmu.
Si kucing 3 berkata "Ini jalan yang aku pilih, maaf aku tidak bisa bersamamu lagi.
Si kucing 2 menangis karna menyesal telah menyakiti si kucing 3 waktu dia masih menjadi kucing kampung.
Si kucing 3 akhirnya meninggalkan rumah itu dengan senyuman, sebenarnya si kucing 3 tidak tega meninggalkan si kucing 2, karna sifatnya si kucing 2 itulah si kucing 3 terpaksa meninggalkan si kucing 2.
Seminggu kemudian si kucing 3 mendapat kabar kalau si kucing 1 menjadi kucing jalanan karna di tinggal kucing pilihanya itu, dan dia tidak di terima lagi di rumah itu karna si kucing 3 sudah tidak terawat. si kucing 2 sendiri kondisinya sangat tidak baik, karna kondisinya itu, si kucing 2 d buang oleh majikanya..
SANGAT MENGENASKAN
--------------------------
hai friend dari cerita tersebut banyak hikmah dan pelajaran hidup, jangan mencintai seseorang dari sekedar fisiknya saja, tetapi lihat dari hati seseorang itu seberapa besar dia mencintai anda...
menurut gw sih lebih baik jangan memaksakan mencintai seseorang yang kita cintai, belum tentu dia mencintai kita. Ada baiknya kita belajar untuk mencintai seseorag yang benar - benar mecintai kita.
yang penting kita tetap bersyukur sama Tuhan apa yang telah dia beri untuk kita...
ini cerita murni gw yang nulis tanpa nyontek dari google. TERINSPIRASI DARI TEMAN GUE SENDIRI YANG NGALAMIN KAYA CERITA TERSEBUT...buat kucing w juga, kebetulan ada 3 kucing d rumah gw.hehehehehe...!!!!jadi gw pake buat tokok cerita tersebut.wkwkwkwkwkwkwkwk
thanks for all...!!!
Komentar
Posting Komentar
silahkan isi unek-unek kisanak