PIKACHU mulai membingungkanku
hari itu Gue kecewa sangat kacau atas pemandangan (yg tidak mengenakkan).Gue melihat dia dengan lelaki lain lagi berbicara, nampaknya mesra sekali. dan updatetan terbaru berkata itu adalah cowoknya. Ganteng juga sih, walau ngga lebih ganteng dari Gue..( tetep ngga mao kalah)
Gue kecewa banget.... sampe jalan aja Gue perlu di papah. sakit hati apa patah kaki tuh.
setelah insiden itu Gue mencoba mengasingkan diri ke pengasinan.. duduk-duduk kaya orang stres, pas ada orang lewat gw takut2in.ini mah beneran stres.
Gue mencoba untuk melupakan si pikachu itu dan membuka lembaran baru dengan another one. tapi untuk kali ini Gue sial, perasaan Gue ngga bisa pindah, sepertinya udah berkerak. kalo dikerik bisa bisa malah nyawa Gue melayang. so saat ini yang Gue butuhkan cuma "nasi goreng kambing bikinan entis". terbukti dapat merileksasikan pikiran. halah.
Gue semakin merasakan patahan hati Gue makin "kretek-kretek" setelah lagi2 melihat dia dan cowoknya sedang boncengan motor. kala itu Gue lagi mengendarai sepeda. kalo pikiran Gue pendek mungkin Gue udah tabrak2in sepeda Gue ke motornya sambil tereak "KURANG AJAR..!! SialAN..!! ". bagusnya Gue ngga sampe melakukan hal itu. tapi hati Gue sakit semakin menjadi-jadi. 1 minggu dari kejadian itu Gue cuma mengurung diri dalam rumah tanpa makan dan minum disiang hari. pas bedug magrib baru makan(kan puasa). katanya bulan puasa setan2 pada diiketin, tapi koq hati gue masih berasa kesel dan terhasut untuk guling-gulingan di ubin sambil nangis2.
seminggu kemudian Gue bertemu muka dengan pikachu. hati Gue dag dig dug. entah Gue mao apa. yang jelas sejukur tubuh Gue merinding. Perasaan deg-degan ini sama seperti ketika Gue lagi sidang TA. mata Gue ngga bisa menahan perasaan, memandangi dia berlalu tanpa melihat kearah Gue.
namun perasaan Gue berkata dia masih punya sedikit feeling sama Gue.
dua kali bertemu, Gue semakin merasakan getarannya, eventhought dia ngga menyapa Gue seperti dulu. Gue jadi bingung. apa yang harus Gue lakukan di posisi yang sekarang ini??
apa Gue pantats kembali menyukai dia yang sudah punya kekasih (yg lebih tampan dari gue).
ato Gue berdiam diri sebagai figuran. duduk menatap manis senyumnya. kemudian pulang nangis uring-uringan..??
entah..
sampai...
kapan..
Gue kecewa banget.... sampe jalan aja Gue perlu di papah. sakit hati apa patah kaki tuh.
setelah insiden itu Gue mencoba mengasingkan diri ke pengasinan.. duduk-duduk kaya orang stres, pas ada orang lewat gw takut2in.ini mah beneran stres.
Gue mencoba untuk melupakan si pikachu itu dan membuka lembaran baru dengan another one. tapi untuk kali ini Gue sial, perasaan Gue ngga bisa pindah, sepertinya udah berkerak. kalo dikerik bisa bisa malah nyawa Gue melayang. so saat ini yang Gue butuhkan cuma "nasi goreng kambing bikinan entis". terbukti dapat merileksasikan pikiran. halah.
Gue semakin merasakan patahan hati Gue makin "kretek-kretek" setelah lagi2 melihat dia dan cowoknya sedang boncengan motor. kala itu Gue lagi mengendarai sepeda. kalo pikiran Gue pendek mungkin Gue udah tabrak2in sepeda Gue ke motornya sambil tereak "KURANG AJAR..!! SialAN..!! ". bagusnya Gue ngga sampe melakukan hal itu. tapi hati Gue sakit semakin menjadi-jadi. 1 minggu dari kejadian itu Gue cuma mengurung diri dalam rumah tanpa makan dan minum disiang hari. pas bedug magrib baru makan(kan puasa). katanya bulan puasa setan2 pada diiketin, tapi koq hati gue masih berasa kesel dan terhasut untuk guling-gulingan di ubin sambil nangis2.
seminggu kemudian Gue bertemu muka dengan pikachu. hati Gue dag dig dug. entah Gue mao apa. yang jelas sejukur tubuh Gue merinding. Perasaan deg-degan ini sama seperti ketika Gue lagi sidang TA. mata Gue ngga bisa menahan perasaan, memandangi dia berlalu tanpa melihat kearah Gue.
namun perasaan Gue berkata dia masih punya sedikit feeling sama Gue.
dua kali bertemu, Gue semakin merasakan getarannya, eventhought dia ngga menyapa Gue seperti dulu. Gue jadi bingung. apa yang harus Gue lakukan di posisi yang sekarang ini??
apa Gue pantats kembali menyukai dia yang sudah punya kekasih (yg lebih tampan dari gue).
ato Gue berdiam diri sebagai figuran. duduk menatap manis senyumnya. kemudian pulang nangis uring-uringan..??
entah..
sampai...
kapan..
Komentar
Posting Komentar
silahkan isi unek-unek kisanak