The Funniest Things Behind Me 2
waktu SMA
> Gue pernah di udak2 anjing segede pinggang
ceritanya hari itu team ekskul sepak bola kita maen di lapangan banteng yang sangat terkenal dapat mengakibatkan sars. Pada umumnya lapangan rumput itu beralaskan rumput, itu lah bedanya dengan lapangan yang berdiri lebih tua dari umur Gue ini, karena di lapangan ini kita ngga akan nemuin rumput melainkan pasir yang bertebaran. Sekilas nampak seperti gurun pasir yang ada di film AAC itu. Dan kini, kami AAC (anak-anak cacingan) coba bertarung di lapangan ini untuk mempertaruhkan harga diri sekolah.
hasilnya pertarungan berakhir dengan skor seri 1-1.
kita masih bisa nafas sambil senyum-senyum kecil. badan capek banget, pegel, muka berantakan. Kemudian karena hal ini adalah dari bagian latihan fisik kita para senior dengan seenaknya memerintahkan kita semua untuk pulang jalan kaki, sungguh tragis bagi Gue karena kaki yang udah terasa mao copot masih juga disuruh jalan.
kita melewati jalan-jalan tikus dengan hikmat untuk sampai ke sekolah tercinta. ditengah perjalanan kita dihadapkan sama anjing segede pinggang. Anjing sialan yang kalo ngegonggong bisa bikin buku ketiak merinding. Anak-anak lagi beli gorengan pada waktu itu, sambil jalan perlahan kita ninggalin Anjing gede itu. Sekarang Kita berada tepat di depan sang anjing, karena udah merasa tenang kita hilang kewaspadaan. Kita berebut gorengan ditengah jalan seperti kegilaan, Gue ngambil singkong di kantong gorengan itu. ketika jarak antara kita dan si Anjing 10 meter kita dikejutkan sama gonggongan si Anjing. kita bergerak ngga karuan, ada yang kaget sampe lari-lari kedepan, kontan hal ini mengundang si Anjing untuk ngudak kita.
pas nengok kebelakang jarak si Anjing dan kita berubah tinggal 5 meter. Anjing berlari cepet banget. kita ngga buang-buang waktu lagi kita melesat mencoba berlari lebih cepat dari si Anjing. kita berlari menjadi 2 grup, kanan dan kiri. Gue liat si anjing lebih excited sama grup kanan. tanpa berpikir panjang, Gue yang berada di grup kiri menghentikan lari Gue dengan harapan si Anjing tetep berhasrat ngudak grup kanan.
Dugaan Gue salah, ternyata si Anjing berbalik ke arah Gue...najis
sekarang si Anjing berhadapan muka dengan Gue yg udah ketakutan setengah mati. kalo si Anjing bisa ngomong pasti dia berkata "hayo mao kemana..!".
Saat Gue ngga tau mesti gimana lagi, ide ngelempar singkong pun muncul. singkong yang ada ditangan Gue lempar sekenceng mungkin mengarah ke si Anjing, walaopun ngga kena apa2nya sama sekali tapi Anjing itu akhirnya kabur juga. thanks to singkong yang telah melindungi Gue dari ancaman sang anjing.
kalo inget jadi pengen ketawa..hak..hak..hak..
thats all
> Gue pernah di udak2 anjing segede pinggang
ceritanya hari itu team ekskul sepak bola kita maen di lapangan banteng yang sangat terkenal dapat mengakibatkan sars. Pada umumnya lapangan rumput itu beralaskan rumput, itu lah bedanya dengan lapangan yang berdiri lebih tua dari umur Gue ini, karena di lapangan ini kita ngga akan nemuin rumput melainkan pasir yang bertebaran. Sekilas nampak seperti gurun pasir yang ada di film AAC itu. Dan kini, kami AAC (anak-anak cacingan) coba bertarung di lapangan ini untuk mempertaruhkan harga diri sekolah.
hasilnya pertarungan berakhir dengan skor seri 1-1.
kita masih bisa nafas sambil senyum-senyum kecil. badan capek banget, pegel, muka berantakan. Kemudian karena hal ini adalah dari bagian latihan fisik kita para senior dengan seenaknya memerintahkan kita semua untuk pulang jalan kaki, sungguh tragis bagi Gue karena kaki yang udah terasa mao copot masih juga disuruh jalan.
kita melewati jalan-jalan tikus dengan hikmat untuk sampai ke sekolah tercinta. ditengah perjalanan kita dihadapkan sama anjing segede pinggang. Anjing sialan yang kalo ngegonggong bisa bikin buku ketiak merinding. Anak-anak lagi beli gorengan pada waktu itu, sambil jalan perlahan kita ninggalin Anjing gede itu. Sekarang Kita berada tepat di depan sang anjing, karena udah merasa tenang kita hilang kewaspadaan. Kita berebut gorengan ditengah jalan seperti kegilaan, Gue ngambil singkong di kantong gorengan itu. ketika jarak antara kita dan si Anjing 10 meter kita dikejutkan sama gonggongan si Anjing. kita bergerak ngga karuan, ada yang kaget sampe lari-lari kedepan, kontan hal ini mengundang si Anjing untuk ngudak kita.
pas nengok kebelakang jarak si Anjing dan kita berubah tinggal 5 meter. Anjing berlari cepet banget. kita ngga buang-buang waktu lagi kita melesat mencoba berlari lebih cepat dari si Anjing. kita berlari menjadi 2 grup, kanan dan kiri. Gue liat si anjing lebih excited sama grup kanan. tanpa berpikir panjang, Gue yang berada di grup kiri menghentikan lari Gue dengan harapan si Anjing tetep berhasrat ngudak grup kanan.
Dugaan Gue salah, ternyata si Anjing berbalik ke arah Gue...najis
sekarang si Anjing berhadapan muka dengan Gue yg udah ketakutan setengah mati. kalo si Anjing bisa ngomong pasti dia berkata "hayo mao kemana..!".
Saat Gue ngga tau mesti gimana lagi, ide ngelempar singkong pun muncul. singkong yang ada ditangan Gue lempar sekenceng mungkin mengarah ke si Anjing, walaopun ngga kena apa2nya sama sekali tapi Anjing itu akhirnya kabur juga. thanks to singkong yang telah melindungi Gue dari ancaman sang anjing.
kalo inget jadi pengen ketawa..hak..hak..hak..
thats all
Komentar
Posting Komentar
silahkan isi unek-unek kisanak