Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Wifon pembuat BETE

Lagi chatting sama temen SMA, ngomongnya udah muter-muter kesana kemari nggak jelas. Kemudian dia sempet nanya gini, "Emang elo nggak punya Nomer ESIA ya?", gue jawab dengan santai, " gue punya wifon rumah". "Jiaahh buat apaan?? emang bisa dibawa-bawa keluar rumah??....hehee", sambil tertawa geli. kenyataanya emang pahit, jujur gue pernah bawa-bawa wifon keluar rumah dan nggak kebayang hal itu begitu sangat memalukan. waktu itu sedang marak-maraknya panggilan kerja. Untuk fresh graduate seperti gue panggilan kerja bisa sama halnya dengan nenek-nenek dapat panggilan menghadiri sembako gratis. dengan repotnya nyokap selalu nyuruh gue untuk nggak jauh- jauh dari wifon. sebab semua lamaran yang gue masukin via email dicantumin nomer Wifon, alesannya klasik kalo pakek GSM takut nggak difolowup karena makan banyak pulsa buat si perusahaan. btw ide ini bukan murni ide gue sendiri, disini juga terdapat tekanan dari kakak dan nyokap. maka saat itu wifon menjadi...

apa ya ?

Minggu ini mungkin gue sebut minggu "Cinta", karena baru dapet pacar baru. Tapi dari sekian banyak gue mengarungi hidup baru kali ini gue ngerasa pacaran itu nggak indah. bukan karena pacar gue nggak cakep, tau sendiri lah ade darmawan kalo cari pacar tentu yang sekelas britney spears, ato paling mentok kebawah mirip titikapal, eh titikamal. :) expect lebih itulah hasrat gue, namun kali ini jangan buat mengharap lebih, untuk mikirin besok lanjut aja gue males, namun masih gue jalanin dengan harapan dengan begini gaya pacaran gue yang nggak terkontrol ( kadang suka khilaf) dapat dinetralisir dan mulai on the track. pacaran tinggal pacaranm nggak cocok tinggal putus, tapi untuk sebuah kata tanggung jawab atas komitmen yang udah dibuat diatas jari kelingking nggak segitu mudahnya gue abaikan. mereka mungkin police line yang nggak boleh diterobos. Rule diblog gue nggak ada yang jlek kecuali gue, dan aJi. jadi disini bukan salah pacar gue nggak mau hubungannya diketahui orang bany...

Keisengan Demi Keisengan

Gambar
Rubi Tua 1.1 lagi iseng-iseng kepikiran juga, apa yang terjadi kalo Rubi jadi tua?? tadi sempet kebayang wajahnya bakalan mirip H. Roma irama, tapi setelah edit sana sini maka ketahuan kalo tuanya rubi seperti gambar diatas sangat mencemaskan.. ehmm.... yang kurang cuma 1 dari gambar diatas, walo mukanya tua tapi tetep pakek T-shirt, kakek gaul nampaknya. Iwan dalem galon 1.2 Dari kemaren iwan memang lagi seneng ngomongin botol, katanya "gue mao bikin gambar orang keliatan dari dalem botol ah" dengan wajah cerianya. maka dengan sengaja gue cari gambar2 galon di mbah google, dan dapetlah gambar galon tsb, karena trending topik di otak iwan orang dalem botol, maka gue masukinlah si iwan itu sendiri kedalam galon.. tadinya mau gue masukin juga ikan cupang didalemnya biar tambah rame.

Pertemuan terakhir dengan sang begawan

hari ini ya hari ini adalah hari terakhir gue bakal melihat perut tambun si Bos. serah terima jabatan udah dilakukan, saat perpisahanpun tiba. cuaca diluar mungkin nggak sepanas mata gue yang beberapa menit lagi bakal mengeluarkan tetesan kecil air mata. Bos gue menginstruksikan perpisahan akan diadakan di tempat makan favorit kami. dengan terhuyung Jimmi menghampiri line telepon tangannya gemetaran saat menekan nomer telepon rumah makan nyonya suharti, gemeterannya mungkin sama seperti orang lansia masuk WC. Sudut pandang gue tertutup kesedihan yang mendalam, ditinggal pergi induk ayam pastilah membuat anak ayam loncat2an ketakutan, begitulah pikir gue. yap suasana mendadak jadi haru biru ketika Bos gue menyampaikan kesan2nya dihadapan kita. 1 persatu anak-anak buahnya dipersilahkan mengutarakan isi hatinya, kesan dan pesan serta doa. untuk pertama kali kesan dan pesan disampaikan oleh Bp gatot, manager gue. dia cuma bilang intinya "Bos jangan lupa makan ya disana", terdenge...

Bos gw pindahan

Ini mungkin sesuatu yang biasa buat kalian, tapi ini adalah sesuatu yang mengagetkan dan berat buat gue. Bos gw "lelaki tambun" itu telah membuat surat resign, dan pada bulan ini dia akan cabut dari perusahaan. pertama kali ngedenger hal ini gue langsung masuk rumah sakit saking stressnya. lebay. jujur gue akan sangat merasa kehilangan sepeninggal dia seperti kereta kehilangan relnya. Katakanlah gue belom lama kenal dia, tapi dia memang bos yang ajaib, baru beberapa bulan gue kenal dia, tapi dia udah langsung ngerti karakter gue. yang hebatnya lagi dia bisa ngimbangin gue dalam hal ngelawak. hebat. jujur dia adalah seorang yang terhormat, disegani seluruh manager di perusahaan, namun kalo lagi sama anak-anak buahnya dia bahkan bisa jadi sekedar penghibur. Dengan kata lain dia down to earth lah. Bukan, bukan guling-gulingan ditanah. Dia sosok Bos yang keras dan bertanggung jawab. dia selalu menjadikan dirinya sebagai tameng anak buahnya. Sosok pemimpin yang berani, tegas dan...

Luapan Hati Deebrownies

mungkin ini pertama kalinya gue curhat menyentuh soal perasaan, sejalan dengan maraknya pergolakan yang ada dalam hidup gue maka gue semakin mengenal diri sendiri. Ternyata : Gue deebrownies yang romantis adalah seorang melankolis bukan pragmatis, pantes aja suka nangis kalo liat sesuatu yang dramatis, termasuk orang yang skeptis dan pesimis. Merasa selalu jadi protagonis. bukan pengemis tapi suka sinis klo nggak di kiss. hidup gue penuh ironis, hampir menjadi sesuatu yang statis. hobby nulis sepertinya puitis, namun najis terlalu narsis. memang idealis, tapi bisa abis terkikis karena tau dunia nggak dipernis. sama sekali tidak egois. sekarang cuma ada jalan dengan langkah yang persis, sama halnya dengan merintis, kesalahan yang sama adalah miris. hanya bisa berharap ini menjadi akhir yang manis...