Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

serba serbi

Temen-temen Kantor gue yang lucu dan unik ^_^ Jo: temen gue ini namanya Jumadi, orang-orang biasa memanggilnya "Jo". orangnya asik, unik, eksentrik dan menggelitik. paling hobby jalan, jalan kemana aja dia mau entah tugas ato cuman iseng. walo kata Nia wajahnya mirip terong tapi dia cukup tampan dalam lingkungan keluarganya. Nita : Kalo temen gue yang satu ini nama panjangnya Nita Sopianita. panggilan "Nita", merupakan temen gue yang paling polos, nggak bertingkah. anehnya anak ini selalu diem dan kalem apapun yang terjadi. hari pertama diem dipojokan, katanya sih takut belum terbiasa. Hari kedua masih diem dipojokan, hari ke 4 sakit, hari kelima diem lagi, hari ke tujuh sakit, hari kedelapan disuruh jalan-jalan biar nggak sakit, malemnya nangis, polos bangeet deh. hobby diem. Wanti : Temen gue yang satu ini namanya Wanti atau kalo orang terdeketnya biasa manggil dia dengan sebutan arga ( lumut ). orang lain akan langsung suka begitu melihat dia pada pandangan pert...

Yuk Kita jadian

kalimat persuasif yang gampang keluarnya tapi susah cari moment-nya. dan akibat salah cari moment bisa-bisa rencana yang 90 persen berhasil bisa berujung pada kegagalan. untuk beberapa waktu gue sadar, gue termasuk orang yang mudah ngungkapin perasan sama orang lain, including love . Seringkali kejadian ketika gue baru aja kenalan sama cewek, diminggu pertama gue ngajak jalan dan kemudian gue ngungkapin perasaan suka, walhasil gue jadian. (jarang ada yang nolak). dan momen andalan gue ketika nembak seorang cewek cuma di bioskop, gelap-gelapan nonton film romantis. hal yang benar ketika kita mengungkapkan perasaan dalam suasana yang syahdu, damai dan menyenangkan. dan akan menjadi salah ketika mengungkapan perasaan kita dalam suasana sedih atau suasana yang terriable. contoh : gue lagi naek motor boncengan sama cewek yang gue suka, tiba-tiba gue nabrak orang ditengah jalan, tapi bukannya turun nyamperin orang yang ketabrak gue malah turun sambil menggenggam tangan cewek gue itu dengan...

Positif Thinkking

Positif thinking adalah suatuhal yang harus kita terrapin dalam setiap menjalin hubungan, hal ini mengantarkan gue kepada sebuah pengalaman masa-masa sekolah, berfikir positif pada waktu itu adalah sebuah hal yang harus diusahakan dengan susah payah, gue lebih cenderung negative thinking saat menjalin hubungan. sebutlah Ketika gue smsan sama pacar gue dan dia mengakhirinya dengan kata, “maaf ak mau belajar dulu ya”, cekatan otak gue me-replace perkataan tersebut menjadi, “udah jangan ganggu gue lagi dasar cowok sableng”, Sekarang gue udah belajar bagaimana cara menganggap sms “ maaf ak mau belajar dulu ya”, itu artinya dia bener-bener harus belajar karena udah 3 tahun ga lulus-lulus sekolah, kasihan. bahkan sms “ maaf jangan ganggu ak dulu “ itu artinya dia bener-bener nggak mau diganggu, kalo sampe diganggu gue bisa kena AIDS.

I wonder

08 maret 2011 Tiba-tiba gue kebayang masa depan. akan jadi seperti apa masa depan gue nanti ? siapa yang bakal jadi pendamping hidup gue nanti?? Apa seorang cewek yang cantik dan baik hati, ato wanita yang berparas manis dan perhatian. ngarep. Yang pasti gue nggak berharap pendamping hidup gue nanti adalah seorang wanita berbadan kekar dan punya hoby nagih utang, ato wanita keras kepala yang nggak bisa diajak diskusi. Gue ingin : Dalam hidup gue nanti semua yang ada disekeliling gue adalah sesuatu yang menyenangkan, entah itu istri baik yang penyayang, penyabar dan punya keahlian nyari kutu. Dan anak-anak yang nggak tambeng, nggak suka nangisin anak tetangga ato sekedar punya hoby lari-larian sama anjing tetangga. Mimpi besar gue : adalah sebuah hidup tentram punya rumah nggak ada nyamuk. Semua memang harus perlahan dan dilandaskan dengan rasa sabar, ternyata kata-kata alon-alon asal kelakon bukan basa basi, semua pekerjaan memang harusnya dikerjakan dengan penuh ketenan...

Hari ini gue ditolak

Seharusnya ini udah jadi hal yang biasa terjadi dalam hidup gue, ya Ditolak. Namun gue rasain ditolak kali ini sangatlah berbeda rasanya, tempatnya, suasananya, perasaan yang terkandung didalam hati gue. perasaan yang terkandung didalam hatinya, kata-kata penolakannya, raut muka waktu nolak gue, film yang kita tonton saat dia nolak gue semua terasa benar-benar menyakitkan dan nggak biasa. Minggu 6 Maret 211 @XXI Metropol. the King of speech film yang kita tonton menjadi film bersejarah buat gue. saat sebuah kalimat pendek terdengar samar ditelinga thita "Ade Suka sama thita". kemudian raut muka yang tampak selanjutnya Ngeri. Mungkin saat kegelapan muka gue yang manis ini jadi nggak jelas dan bisa membuat orang ngeri sendiri. dia tatap mata gue untuk beberapa saat kemudian dia bilang "Jangan ngomongin hal itu sekarang ahh..". terdengar nada bicaranya males banget. mendengar hal itu gue jadi nggak berani ngomong lagi. nganga aja deh gue sampe pulang.

Cinta tak harus memiliki

06 Maret 2011 Gue percaya kalo cinta itu nggak harus memiliki. sama halnya gue percaya kalo Aji itu berkelamin laki-laki. gimana gue nggak percaya, beberapa kejadian pernah gue alami berkenaan dengan hal tersebut, contoh: gue pernah pacaran sama yang namanya tiiiittt.. (sensor, walo kedengeranya porno). Gue pernah berikrar kalo gue sayang banget sama dia, begitupun dia. Namun karena dia bilang dia akan menempuh ujian sekolah dan rasa sayang kita akan menghambat dia untuk maju, maka dia memutuskan untuk berak, eh.. break maksudnya. dengan berfikir panjang akhirnya gue menyetujui permintaannya, maka sejak saat itu gue nggak lagi jadi pacarnya sedangkan rasa sayang gue selalu mengiringinya. Ujian sekolah telah berlalu, dia nggak kunjung minta balikan. mungkin dia udah lupa kalo ada seorang cowok nggak ganteng lagi nunggu dia mengeluarkan statement untuk balikan. Sampai akhirnya gue tau alasannya break bukan karena ujian melainkan dia memang udah nggak cinta sama gue. namun apa mau dikata...

Imajinasi tinggi itu kadang nggak sehat

06 Maret 2011 Hopeles, itu yang gue rasain saat ini. kenapa setiap gue mempunyai keinginan untuk menjalin kasih sama seseorang, pasti disisi lain ada sebuah ketakutan. entah itu hal-hal besar atau hal-hal kecil yang gue besar-besarkan. imajinasi yang terlalu tinggi menghalangi tujuan gue sendiri. sebutlah hanya gara-gara dia dia suka komentari cara berpakaian temennya, gue takut setelah nikah nanti gue bakal pusing dengerin dia panjang lebar komentarin cara berpakaian gue bahkan keluarga gue, kemudian gue perlahan tapi pasti menjauhkan diri dari dia dan akhirnya pupus. Ato cuma gara-gara calon pacar gue pernah bilang "mau punya pacar manager ah..". gue langsung kefikiran dia bakal maen gila sama para manager yang notabene om om, ilfeel, tertekan dan akhirnya batal jadian. ya, fikiran-fikiran yang ngeloyor kayak gitu yang buat hidup gue kini banyak banget pertimbangan. mungkin gue harus berhenti nonton film kartun kayak spongebob dan the simpsons kali ya, cause they can creat...

Apa gue aja yang merasakan ini?

ada sebuah kejadian unik yang pernah gue rasakan dalam hidup dan membuat gue merasa penting untuk nulis judul ini. "Jika kita tahu cinta itu buta kenapa kita selalu mau dituntun oleh cinta?" dan hal ini selalu terulang dalam hidup gue. mungkin karena hidup gue nggak seimbang makanya mudah tertarik sama hal-hal emosional semacam itu. Namun pernah terfikir nggak, siapa jodoh kita sebenarnya? maka alasan kuat gue adalah dengan penuh pengharapan gue jalanin masa bercinta karena terobsesi dengan sebuah stigma "jodoh itu ada, tapi rahasia". maka setiap kali gue menjalin cinta dengan seorang, dengan keyakinan lebih dari 60 persen hati gue mengumandangkan bahwa gue yakin dia jodoh gue. namun setelah putus cue cuma bisa bilang.. kampret ternyata dia bukan jodoh gue.. nyesell... T_T